GARDUOTO – Desas-desus kehadiran Suzuki Fronx makin hari makin mendekati kenyataan. Salah satu indikasi bahwa calon crossover baru Suzuki ini akan mendarat di Indonesia terlihat dari munculnya billboard siluet Fronx di beberapa titik strategis di Jakarta.
Bahkan jika kita tarik mundur waktu ke Januari 2025, pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah menyebutkan di hadpan para wartawan kalau mereka akan meluncurkan satu SUV/Crossover baru untuk Indonesia di tahun ini.
Seolah tak ingin cuma umbar janji palsu, pada IIMS 2025 yang digelar Februari lalu, Suzuki menampilkan satu sasis mobil di booth mereka, yang belakangan baru disadari bahwa itu merupakan rangka dari Fronx.
Menjelang kelahiran Suzuki Fronx di Tanah Air, tak ada salahnya jika kita sedikit mengulik spesifikasi yang akan diusungnya. Tidak sedikit yang menyebutkan bahwa Fronx adalah versi SUV dari Baleno Hatchback.
Artinya, Fronx bakal menggunakan sasis atau rancang bangun HEARTECH seperti Baleno Hatchback. Untuk diketahui, rancang bangun HEARTECH juga dipakai oleh All New Ertiga
dan XL7.
Meski disebut sebagai Baleno versi SUV, namun dari segi desain eksterior, Fronx justru lebih mirip seperti All New Grand Vitara. Kemiripan antara Fronx dan All New Grand Vitara paling jelas terlihat di desain fascia depan yang meliputi gril dan DRL.
Untuk mesinnya, Fronx digadang-gadang akan memakai unit K15B yang berkapasitas 1.462 cc empat silinder naturally aspirated yang mempunyai tenaga sebesar 103 dk dan torsi 138 Nm.
Mesin yang akan diusung oleh Fronx itu sebelumnya sudah lebih dulu dipakai oleh saudara-saudaranya seperti All New Ertiga, XL7, Jimny, dan Baleno Hatchback yang menjadi basis Fronx.
Nantinya, Suzuki Fronx akan masuk ke segmen Small Crossover yang di dalamnya sudah dihuni oleh pemain kuat seperti Daihatsu Rocky, Honda WR-V, dan Toyota Raize.
Hingga kini, pihak SIS belum menyebutkan waktu peluncuran dari adik Grand Vitara tersebut. Tapi sepertinya, Fronx akan diluncurkan pada Mei 2025. Harganya pun juga ditaksir masih berada di angka Rp 200 jutaan untuk varian bawah dan tengahnya. (GO/Gie)