GARDUOTO – Umumnya, double cabin adalah versi pick-up dari sebuah SUV ladder frame. Hanya saja, double cabin dirancang untuk menjadi lebih tangguh karena biasanya, mobil jenis ini banyak dipakai untuk keperluan kerja yang lebih berat.
Meski diciptakan untuk menjadi mobil pekerja, namun pabrikan yang memiliki produk double cabin biasanya tetap memperhatikan aspek kenyamanan untuk kendaraannya tersebut.
Dalam konteks seperti ini, Mitsubishi bisa dibilang sebagai pabrikan yang berhasil menyeimbangkan antara aspek ketangguhan dan kenyamanan pada sebuah double cabin.
Bahkan pada double cabin terkini mereka, yakni All New Triton, tidak hanya memiliki unsur tangguh semata, tapi mobil ini juga punya kenyamanan yang baik, dan dibekali dengan cukup banyak fitur modern.

Eksterior Gagah dan Modern
Mungkin, Mitsubishi Triton adalah double cabin yang perubahan desain di setiap generasinya terbilang signifikan. Hal itu masih diteruskan hingga generasi terkininya.
Jika dibandingkan dengan generasi kelimanya, Mitsubishi Triton generasi keenam ini memiliki desain eksterior yang jauh berbeda, bahkan hampir tak ada kemiripan antara keduanya.
Bila sebelumnya Triton memiliki kap mesin yang melandai dan headlamp yang berada di bawah, sekarang wajahnya berubah menjadi lebih garang dengan desain fascia depan yang mengotak, dan headlamp T-Shape khas mobil Mitsubishi masa kini.
Bergeser ke samping, All New Triton Ultimate tetap tampak proporsional berkat pemakaian ban berukuran 265/60 yang dengan pelek berdiameter 18 inci.
Pelek yang digunakannya punya desain yang dinamis dengan warna keabu-abuan. Tapi, ban bawaannya masih merupakan ban aspal.
Di belakang, mobil rakitan Thailand ini tampak memiliki sedikit gaya ala pick-up Amerika Serikat berkat desain lampu belakangnya yang mengotak dan tegas.
Overall, desain eksterior All New Mitsubishi Triton ini tak hanya tampak gagah dan tangguh, tapi juga memiliki unsur modern yang membuatnya jadi lebih modis dan bergaya.

Desain Interior Tegas
Senada dengan desain eksteriornya yang tegas, interior All New Mitsubishi Triton pun juga demikian. Hal tersebut dikarenakan desain kabin mobil ini didominasi dengan garis tegas yang mengotak, terutama pada bagian dasbornya.
Walau demikian, tetap ada unsur modern di kabin All New Triton Ultimate. Itu terpancar dari adanya head unit floating berukuran 8 inci, tombol AC digital, dan kenop 4×4 yang diputar.
Bahkan jika kita perhatikan lagi, ada juga unsur mewah di interior varian tertinggi All New Mitsubishi Triton ini, yang berasal dari pemilihan warna kabin yang dominan hitam, dan pemakaian bahan kulit di beberapa bagian.
Adapun beberapa bagian kabin All New Mitsubishi Triton yang mendapat balutan kulit antara lain di setir, sebagian dasbor dan door trim, arm rest tengah, dan tentunya seluruh joknya.

Akomodasi Rata-rata
Jangan berharap banyak soal akomodasi dari sebuah double cabin. Karena pada umumnya, bangku belakang mobil jenis ini memiliki sandaran yang tegak, sehingga kurang rileks untuk diduduki saat melakukan perjalanan yang jauh.
Kondisi tersebut masih kita temukan saat duduk di bangku belakang All New Mitsubishi Triton, di mana bangku belakangnya memilki sandaran yang cukup tegak. Tapi setidaknya, masih terdapat arm rest belakang yang bisa dilipat.
Masalah kelegaan bangku belakang All New Mitsubishi Triton sendiri sebenarnya juga tidaklah buruk, karena ia memiliki headroom dan legroom yang tak bisa dibilang sempit.
Lantas untuk baknya, memiliki panjang 1.520 mm. Dengan bak sepanjang itu, jelas ia bisa mengangkut segala jenis barang. Apalagi, kapasitas angkut barangnya pun juga disebut mencapai hingga satu ton.

Mesin Bertenaga, Halus, dan Irit
Rasanya tak ada yang meragukan soal kemampuan mesin yang dimiliki oleh Mitsubishi Triton. Pada generasi yang sekarang, mesin Triton boleh dibilang mengalami kemajuan yang cukup berarti.
Mesin yang tersemat pada All New Triton Ultimate memiliki kode 4N16 yang bertenaga 182 dk dan torsi 430 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi otomatis enam percepatan.
Melihat angka yang tertera di atas kertas, mesin baru yang dipakai oleh All New Triton Ultimate ini lebih besar 3 dk dari generasi sebelumnya. Pada kenyataannya, kenaikan tenaga sebesar 3 dk tersebut memang memberi perbedaan yang nyata.
Perbedaan performa antara mesin baru dan yang lama memang belum bisa dirasakan saat mobil berjalan di kecepatan rendah hingga sedang. Tapi begitu sudah memasuki kecepatan tinggi, di sini lah terasa perbedaannya.
Ketika kita memacu All New Triton Ultimate di kecepatan tinggi, mesinnya bekerja dengan sangat halus, serasa ia bisa terus menyalurkan tenaganya dengan instan dan serasa tak pernah putus.
Saking halusnya kinerja mesin saat dipacu di kecepatan tinggi, membuat kami sempat kaget ketika melihat putaran mesinnya yang tak sampai 2.000 rpm sewaktu mobil sudah mencapai kecepatan di atas 100 km/jam.
Rendahnya putaran mesin saat dipacu di kecepatan tinggi, tentu juga berpengaruh pada kehalusannya. Saat kami memacunya di kecepatan tinggi, mesinnya terasa sangat halus tanpa getaran, layaknya mobil bermesin bensin.
Setelah menggeber All New Triton Ultimate hingga kecepatan tinggi, maka kami bisa menilai bahwa emblem ‘Clean Diesel’ yang tertempel di pintu bak bukanlah gimmick belaka. Karena kinerja mesin diesel mobil ini memang sehalus dan sebersih itu.
Satu hal lagi yang membuat kami kembali melemparkan pujian untuk mesin All New Triton Ultimate ialah kehematannya. Yang mana saat kami membawanya ke luar kota, ia bisa mencatatkan konsumsi BBM di angka 1:16.7 km/liter.

Kemampuan Off-road Mumpuni
Disokong oleh mesin yang kuat dan bertenaga, praktis memberikan pengaruh langsung terhadap kapabilitas off-road All New Mitsubishi Triton Ultimate.
Tak peduli seberapa miring tanjakan atau seberapa patah sudut belokan, bisa ditaklukkan dengan mudah oleh All New Triton Ultimate. Cukup urut gas secara perlahan, mobil ini bisa langsung melibas obstacle tersebut dengan mudah.
Hebatnya lagi, untuk melahap tanjakan curam dengan permukaan jalan yang hancur sekalipun, cukup dilewati dengan mode 4H saja. Perlu diingat juga, itu bisa dilewati meski hanya memakai ban aspal.
Sebaliknya, saat kami menemui turunan terjal yang licin, kami memasukkan mode penggerak ke 4LLC. Dengan mode penggerak ini, traksi ban ke jalan terasa lebih mencengkram, dan keluaran tenaga seperti diatur oleh sistem.
Oleh karena itu, saat melewati obstacle ini, kami hanya mengatur pergerakan setir dan rem, karena kecepatan mobil sudah secara cerdas diatur oleh sistem.
Sekadar mengingatkan, ada empat pilihan mode penggerak pada All New Triton Ultimate, yakni 2H, 4H, 4HLC, dan 4LLC. Kalau kita masuk ke penggerak 4HLC dan 4LLC, ia sudah otomatis langsung mengaktifkan locker.

Kesimpulan
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, para pabrikan mobil yang memiliki produk double cabin turut membenahi produk mereka untuk jadi lebih nyaman, canggih, tapi tetap tak mengorbankan nilai ketangguhannya.
Di tengah tuntutan seperti itu, Mitsubishi berhasil membuktikan bahwa mereka bisa membuat generasi Triton menjadi lebih canggih, modern, dan pastinya tetap tangguh untuk menaklukkan segala medan. Lebih dari itu, All New Triton juga punya performa yang semakin kuat, halus, dan hemat BBM.
Namun di balik semua kemajuan yang dialami oleh saudara sebasis Mitsubishi Pajero Sport ini, kita harus tetap ingat kalau Triton adalah sebuah double cabin yang tidak memanjakan penumpang belakang.
Tetapi, mengingat double cabin adalah sebuah mobil pekerja, rasanya para pemilik mobil ini tidak akan memusingkan soal akomodasi penumpang belakang.
Toh pada hakekatnya, double cabin adalah mobil yang diciptakan untuk bekerja dan bertualang, bukan untuk memanjakan penumpang belakang.
Jadi, buat para pekerja yang sering melewati medan jalan yang buruk, dan ingin sesekali suka melakukan petualangan yang memacu adrenalin, maka All New Mitsubishi Triton Ultimate ini bisa dijadikan sebagai partner yang tepat.
Sebab segala kelebihan yang ada di mobil ini, bisa membantu kita untuk melewati berbagai macam rintangan dengan mudah dan tanpa rasa khawatir. (GO/Gie)