GARDUOTO – Dalam jajaran Suzuki Fronx, tipe GL merupakan yang termurah dari mobil berjenis Small Crossover ini.
Umumnya, varian terendah dari sebuah mobil memiliki suasana yang terasa murah pula. Namun, hal tersebut tidak kami rasakan pada Fronx GL.
Setidaknya, ada beberapa hal yang membuat suasana kabin Suzuki Fronx GL tidak terasa seperti mobil varian termurah.
Mulai dari warna kabin yang sama seperti dua varian di atasnya, serta pengaturan AC yang sudah digital.
Tapi mengingat statusnya sebagai tipe termurah, jelas ada beberapa fitur yang berbeda dari kedua varian di atasnya.

Sebut saja jok yang masih berbahan kain, ukuran head unit yang lebih kecil, model instrument cluster yang lebih sederhana, dan masih memakai anak kunci dengan immobilizer.
Meski demikian, head unit pada Fronx GL tetap memiliki resolusi warna yang bagus, dan bahan kain pada joknya pun juga nyaman saat diduduki.
Untuk instrument cluster, walau tampilannya lebih sederhana daripada milik tipe GX dan SGX, tapi ia tetap informatif.
Pun demikian dengan pemakaian anak kunci. Walau kesannya kurang modern, tapi adanya fitur immobilizer pada kunci tersebut, sudah bisa menjamin keamanannya.
Lantas untuk masalah kenyamanan, Fronx GL juga tak ubahnya dua varian yang lebih mahal, yang mana semuanya mempunyai kekedapan kabin yang baik, dan bantingan suspensi yang ideal.
Saat ini, Suzuki Fronx GL dibanderol seharga Rp 259 juta untuk yang bertransmisi manual, dan Rp 271 juta buat yang bertransmisi otomatis. Itu adalah harga on the road Jakarta. (GO/Gie)


