GARDUOTO – Salah satu mobil yang punya andil besar dalam membuat nama Ford jadi sangat tenar di dunia adalah Mustang.
Bahkan bisa dibilang, Mustang juga merupakan salah satu produk Ford yang paling ikonik sepanjang sejarah.
Mustang pertama kali hadir di dunia 60 tahun silam. Sekarang, muscle car ini sudah memiliki tujuh generasi, dan selalu konsisten dalam mempertahankan jati dirinya sebagai sebuah muscle car.
Kabar baiknya, generasi ketujuh Ford Mustang telah hadir di Indonesia, yang mana peluncuran resminya baru saja dilakukan kemarin di GIIAS 2025.
Namun sebelum Mustang menampakkan dirinya ke khalayak luas, kami sudah lebih dulu bertemu dan mengulik mobil ini, sehingga kami bisa tahu apa saja yang dimiliki oleh kendaraan yang berlogo kuda poni berlari ini.
Desain Eksterior Berkarakter Kuat, dan Modern
Ford selalu konsisten untuk menjaga karakter dan orisinalitas desain eksterior Mustang. Makanya, pada generasi terkininya, Mustang tetap memiliki desain eksterior yang berkarakter kuat, yang merupakan nilai warisan dari para pendahulunya.
Namun, tentu saja Ford tidak menutup diri akan perubahan zaman. Makanya, jenama asal Amerika Serikat ini, turut memberikan beberapa sentuhan modern di eksterior Mustang, terutama di bagian lampu depan dan belakangnya yang sama-sama sudah full LED.
Unsur sporti tentu melekat kuat pada diri Mustang. Itu terlihat jelas dari pemakaian pelek berdiameter 19 inci dengan motif bercabang yang dicat berwarna abu-abu kehitaman.
Pelek tersebut dibalut ban berukuran 255/40. Ban yang digunakannya adalah Pirelli P Zero, yang kita ketahui adalah ban yang berorientasi pada performa atau kecepatan. Di balik bannya itu, terdapat cakram dari Brembo dengan ukuran yang cukup besar.
Perpaduan antara ban Pirelli P Zero dengan cakram dari Brembo, rasanya sudah cukup untuk menjelaskan bahwa Ford Mustang 2.3 L EcoBoost punya performa yang tinggi, dan kemampuan pengereman yang mantap.
Kapasitas Mesin Tidak Terlalu Besar, Tapi Sangat Menjanjikan
Di era modern ini, banyak mobil berperforma tinggi yang memiliki kapasitas mesin yang tidak terlalu besar. Fenomena tersebut juga dialami oleh Ford Mustang.
Mobil berkode bodi S650 ini memiliki kapasitas mesin asli sebesar 2.261 cc empat silinder segaris.
Mesin tersebut disuntikkan dengan EcoBoost, yang merupakan jenis mesin bensin injeksi langsung yang dilengkapi dengan turbocharger andalan Ford.
Oleh karena itu, di atas kertas, Mustang 2.3 L EcoBoost mampu menghasilkan tenaga sebesar 313 dk di 5.500 rpm, dan torsi 475 Nm pada 3.000 rpm.
Seluruh tenaga dan torsinya disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 10 percepatan.
Melihat output tenaga dan torsinya, jumlah gigi yang banyak, serta konfigurasi penggerak belakang, seakan sudah menjadi jaminan pasti bahwa Mustang 2.3 L EcoBoost punya performa dan rasa berkendara yang menyenangkan.
Suara mesinnya yang tetap parau dan menggelegar pun juga semakin meyakinkan kami kalau Mustang 2.3 L EcoBoost memang benar-benar bisa menyuguhkan pengalaman berkendara yang sangat impresif.
Interior Lebih Condong ke Gaya Modern
Masuk ke kabinnya, kita langsung disambut dengan suasana yang modern. Aura modern pada Mustang 2.3 L EcoBoost utamanya tercipta dari dasbornya yang bergaya khas mobil modern masa kini.
Seperti kebanyakan mobil baru zaman sekarang, Mustang 2.3 L EcoBoost memiliki dua layar besar yang terdiri dari head unit dan instrument cluster. Pastinya, kedua layar tersebut punya resolusi atau tingkat ketajaman warna yang sangat baik.
Walau dikemas dengan gaya modern, tapi desain kabin Mustang 2.3 L EcoBoost juga tetap memiliki kesan yang berotot.
Itu terasa dari adanya lekukan garis tajam di beberapa area, serta masih digunakannya rem parkir model konvensional, dan tuas transmisi yang agak tinggi.
Oh ya, buat yang berharap akan adanya sunroof pada Ford Mustang 2.3 L EcoBoost, silahkan kecewa karena mobil ini tidak memiliki fitur tersebut.
Bagi kami, hal tersebut bukanlah suatu masalah serius, mengingat kebanyakan pemilik mobil ini pasti lebih mementingkan soal performa dan keasyikan berkendara ketimbang adanya sunroof.
Akomodasi Lumayan
Umumnya, pabrikan tidak terlalu mementingkan soal akomodasi untuk produk seperti sport car atau muscle car. Namun pada Mustang 2.3 L EcoBoost, ceritanya sedikit berbeda.
Rupanya, Mustang 2.3 L EcoBoost bisa memuat empat orang penumpang, yang mana itu dikarenakan ia mengusung konfigurasi bangku 2+2. Meski kita tak bisa membantah kalau bangku baris belakangnya tidaklah lega.
Lantas jika kita membahas soal akomodasi barang, kami justru sempat dibuat kaget setelah melihat bagasi Mustang 2.3 L EcoBoost yang terbilang luas. Bahkan di bawah lantai bagasinya, masih ada kompartemen untuk menaruh perkakas.
Masih di area bagasinya, di bagian sebelah kanannya terdapat satu buah subwoofer yang kami nilai keberadaannya kurang relevan untuk sebuah mobil yang berperforma tinggi.
Sekadar informasi tambahan, membuka dan menutup bagasi Mustang 2.3 L EcoBoost masih secara manual, alias belum dilengkapi dengan electric tailgate.
Kesimpulan
Produsen mobil manapun pasti akan mengambil sikap yang idealis pada produknya yang legendaris dan ikonik.
Sikap tersebut diambil dengan tujuan untuk menjaga karakter mobilnya yang sudah melekat kuat dan dikenal secara turun-temurun.
Langkah tersebut juga diambil Ford terhadap Mustang 2.3 L EcoBoost. Meski mobil tersebut diberikan beberapa hal yang mutakhir, tapi Ford juga tetap teguh mempertahankan karakter dan nilai-nilai leluhur Mustang.
Mulai dari desain eksteriornya yang ikonik dan melegenda, performa yang menggiurkan walau dengan mesin yang lebih santun, dan tampilan interior yang tetap mempertahankan gaya ala muscle car meski sudah mendapat sentuhan modern.
Konfigurasi bangku 2+2 dan volume bagasi yang luas turut menjadi nilai tambah dari Mustang 2.3 L EcoBoost. H
anya saja untuk akomodasi bangku belakang, kami nilai tidak cocok untuk ditempati oleh orang yang berbadan besar.
Pihak Ford RMA Indonesia mengklaim bahwa Mustang 2.3 L EcoBoost punya harga yang kompetitif untuk mobil sekelasnya.
Jika konsumen di Indonesia mengamini klaim tersebut, maka seharusnya mudah saja bagi Mustang 2.3 L EcoBoost untuk menjaring para penggemar Muscle Car di Tanah Air. (GO/Gie)
