GARDUOTO – Menjawab tantangan nyata di industri transportasi, logistik, dan rantai pasok, TransTRACK resmi meluncurkan TransTRACK Academy, sebuah platform pelatihan dan sertifikasi berbasis kebutuhan industri.
Kurikulum TransTRACK Academy mencakup tiga bidang utama, yakni Fleet Engineering, Digital Supply Chain dan Computer Engineering, dengan program pelatihan bertingkat dari level pemula hingga lanjutan, dilengkapi sertifikasi industri yang relevan dan aplikatif.
Pada tahap awal ini, TransTRACK Academy akan berfokus kepada dua kurikulum terlebih dahulu, yakni Fleet Engineering dan Digital Supply Chain.
“TransTRACK Academy hadir sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung agenda nasional penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing Indonesia di industri logistik global,” ujar Anggia Meisesari, Founder dan CEO TransTRACK, Kamis (3/7/2025).
Pendaftaran TransTRACK Academy dibuka mulai 7 hingga 31 Juli 2025, dengan penawaran promo early bird sebesar potongan Rp 250 ribu untuk peserta yang mendaftar pada periode 7–16 Juli 2025.
Program pelatihan akan segera dimulai dan terbuka bagi lulusan SMK, mahasiswa, hingga profesional yang ingin meningkatkan kompetensi teknis mereka di era digital.
TransTRACK Academy juga membuka kolaborasi dengan SMK, universitas, dan komunitas industri untuk memperkuat rantai pasok talenta di sektor logistik dan transportasi.
Aktivitas Academy mencakup kajian buku, riset dan konsultasi, pelatihan intensif, serta seminar bersama pelatih terkemuka.
“TransTRACK Academy dirancang untuk menjawab kebutuhan riil industri dengan pelatihan yang aplikatif dan langsung bisa diterapkan di lapangan.”
“Kurikulum kami dikembangkan dari tantangan operasional sehari-hari, diajarkan oleh praktisi berpengalaman, dan terbuka bagi SMK, mahasiswa, serta profesional,” kata Budi Santosa, Head of TransTRACK Academy.
Budi menambahkan, selain meningkatkan keterampilan, ini juga menjadi jalur rekrutmen resmi TransTRACK, yang menargetkan 30 teknisi baru hingga akhir 2025. (GO/Gie)