GARDUOTO – Belum lama ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah merilis Civic RS e:HEV, yang tak lain merupakan Civic yang berteknologi hybrid. Mobil ini juga merupakan model facelift pertama dari Civic generasi ke-11.
Kehadiran Honda Civic RS e:HEV ini juga sekaligus untuk menggantikan Civic RS Turbo yang sudah hadir di Indonesia sejak 2021.
Umumnya, setiap ada produk baru, pihak pabrikan langsung memasang target penjualan. Tapi, hal sedikit berbeda terjadi pada Honda Civic RS e:HEV.
Pihak HPM tidak memasang target penjualan untuk Civic RS e:HEV. Bukan karena pesimis, tapi karena adanya keterbatasan kuota untuk pasar Indonesia di 2025.
“Untuk kondisi sekarang ini, Civic hybrid hanya tersedia 200-an unit di tahun 2025,” papar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi tambahan, Civic merupakan produk hybrid ketiga yang dijual Honda di Indonesia. Dua produk hybrid Honda sebelumnya, yakni CR-V RS e:HEV dan Accord RS e:HEV, telah lebih dulu diluncurkan pada 2023.
Lantas mengenai spesifikasinya, Civic RS e:HEV mengusung mesin bensin berkapasitas 2.0 L yang menghasilkan tenaga sebesar 139 dk pada 6.000 RPM dan torsi 182 Nm di 4.500 RPM.
Sementara motor listriknya menghasilkan tenaga 182 dk pada rentang 5.000 – 6.000 RPM dengan torsi maksimum 315 Nm di 0–2.000 RPM. Kombinasi keduanya menghasilkan total tenaga sistem sebesar 201 dk.
Soal harga, Honda Civic RS e:HEV dibanderol senilai Rp 699 juta on the road Jakarta untuk kepemilikan mobil pertama tahun 2025. (GO/Gie)