GARDUOTO – Kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan Emen Subang melibatkan bus pariwisata yang membawa rombongan ibu-ibu PKK asal Tangerang Selatan, Sabtu (10/02) patut diduga pengemudi tidak menguasai medan dan tidak bisa mengatur rem
Kecelakaan yang terjadi di tanjakan Emen ini diungkapkan oleh Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi via telepon, Minggu (11/02).
Jusri menjelaskan terjadinya kecelakaan dilihat dari dua aspek. Aspek yang pertama adalah perilaku pengemudinya dimana supir gagal mengantisipasi situasi atau lalulintas yang ada. Jalan sedang menurun, sedangkan dirinya tidak bisa mengantisipasi lalulintas tadi.
Pertama ada runtutan bus menabrak sepedamotor lalu menabrak rambu-rambu lalulintas secara psikologis tentunya bus akan oleng dan terbalik.
“Sebenarnya pemicunya adalah gagal mengantisipasi kondisi lalulintas dan kombinasi karakteristik rem. Penggunaan rem untuk kendaraan angkutan barang atau penumpang sudah dibuat sedemikian rupa pabriknya dengan melengkapi rem-rem perlambatan, bukan hanya rem berhenti,” tegasnya.
Rem perlambatan adalah namanya exhaust brake (rem angin) dan ritader brake. Penjelasannya kalau ritader menutup exhaust sedangkan exhaust menutup manifold yang tujuannya untuk memperlambat laju kendaraan agar bisa mengurangi beban service brake.
“Sedangkan penggunaan service brake tidak dianjurkan terus digunakan karena akan berimbas kemampuan rem akan berkurang. Selain itu tekanan angin pada tabung angin juga akan berkurang, nah kalau berkurang secara otomatis mobil akan berhenti,” ujar Jusri.
Jadi paling mendasar apabila service brake digunakan terus menerus maka beban kerja rem semakin berat, sehingga suhu temperatur di kontruksi rem akan panas, ketika panas kemampuan rem akan mengalami penurunan.
istilahnya adalah brake Fading, seorang driver harus bisa mengkombinasikan pemahaman karakter rem atau pengetahuan skill antisipasi dari pengemudi tersebut.
Kejadian kecelakaan tersebut menurut Jusri patut diduga pengemudi kegagalan mengaplikasikan mengkombinasi dari perilaku dari antisipasi dan kemampuan penguasaan karekteristik dari rem tersebut.
“Ini merupakan bagian dari fenomena atau awan hitam di mode transportasi angkutan barang dan penumpang. Selalu rem yang disalahkan padahal yang pertama kemampuan pengemudi,” katanya.[Go/Rev]
CHEAPER VS L1 ETHEREUM Moreover, investors are continuously staking ETH, with subsequent all-time highs for the total value staked in the Ethereum 2.0 smart contract. It recently achieved the value of a $32 million stake, according to data from CryptoQuant retrieved by Finbold on November 4. Ethereum’s high gas fees. One area where ETH definitely loses out to BTC, for the time being at least, is transaction fees. While Ethereum-based transactions tend to be far faster than Bitcoin transactions, there’s a steep cost that comes with that convenience, known as gas fees. Converter for sensors from Sensor Instruments. Converts the RS232 signal from the sensor to Ethernet. This way, the sensor can be added to and configured through the network. In stark contrast to Brandt’s gloomy prediction, several industry experts and analysts hold a more optimistic outlook for ETH. Recent insights from JPMorgan analysts, for instance, predict a rosier future for ETH, predicting that the altcoin will surpass Bitcoin in 2024.
http://fuelregulations.com/forum/profile/simenmageab1974/
The jackpot, and the incentive miners have for doing all this, is right now 6.25 bitcoins, currently about $250,000. The jackpots get awarded every 10 minutes or so, and this is the way miners get most of their money. Cudo Miner provides the highest hashrates at the lowest power. Advanced features include auto switching, auto tuning, monitoring, auto exchanging and full remote management. Choose an optimised OS and firmware or a full GUI miner. Cudo’s machine learning miner is both simple-to-use and advanced in control, enabling you to fine-tune your mining for maximum returns in multiple currency options. Mining is a necessary component of the majority of cryptocurrency networks, and it is frequently rewarded with freshly minted cryptocurrency currencies. In this post, we will look at what cryptocurrency mining is, how it works, and what the risks and rewards are.