GARDUOTO – Salah satu poin yang tak boleh luput dalam pengetesan Wuling Darion dari Jakarta – Solo – Banyuwangi – Bali ialah soal akomodasi di bangku baris Kedua.
Maklum, Darion adalah sebuah Medium MPV dengan pintu geser yang semestinya bisa menyuguhkan akomodasi bangku baris kedua yang jempolan.
Seperti pada umumnya MPV dengan pintu geser, Darion punya akses keluar masuk kabin yang mudah.
Apalagi, MPV terbaru Wuling ini punya lantai yang agak rendah. Ditambah lagi dengan adanya handle bar di Pilar B, semakin memudahkan akses keluar masuk kabin.
Sayangnya, Wuling Darion tidak mempunyai tombol untuk membuka atau menutup pintu geser yang biasanya terdapat Pilar B.
Jadi, saat kita keluar dari bangku baris kedua dan ingin menutup pintu gesernya, kita harus menarik handle pintunya.
Masuk ke baris kedua Darion, kita langsung disambut dengan suasana yang terasa Cukup premium dan berkelas.

Pasalnya, bangku baris kedua Darion memakai jok captain seat, lengkap dengan sepasang arm rest di kedua bangkunya.
Impresi positif dari bangku baris kedua MPV elektrifikasi ini berlanjut saat kami mulai mengulik fitur-fiturnya.
Untuk AC penumpang bangku baris kedua dan ketiga, dapat diatur melalui tombol yang berada di balik konsol tengah. Tentunya, AC untuk baris kedua dan ketiga masih single zone.
Di bawah tombol pengaturan AC, juga terdapat satu port charging type A dan type C. Di bawahnya lagi, ada kompartemen kecil yang bisa menaruh gelas kecil.
Lantas, untuk soal kelegaan, jelas tidak mengecewakan. Dengan wheelbase sepanjang 2.9 m, tentu menghasilkan legroom baris kedua yang lapang.
Menariknya lagi, pengaturan maju mundur dan kerebahan sepasang bangku baris kedua Darion, dilakukan secara elektrik.
Overall, duduk di bangku baris kedua Wuling Darion Terasa cukup premium dan Istimewa karena kelegaannya dan fiturnya yang cukup banyak. (GO/Gie)


