GARDUOTO – Hanya berselang dua hari setelah pengumuman harga resminya, akhirnya kami mendapat kesempatan untuk menjajal Jaecoo J8 SHS Ardis.
Pengujian varian tertinggi dari Jaecoo J8 ini dilakukan di Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Serpong, Tangerang Selatan.
Setidaknya, ada empat hal yang menjadi fokus dalam pengetesan ini. Di antaranya adalah akselerasi, handling, kenyamanan, dan kemampuan off-road.
Sayangnya, pengetesan dilakukan dalam kondisi trek yang basah dan sedikit tergenang imbas hujan yang cukup deras, sehingga kami jadi mengalami keterbatasan untuk menjajal performa maksimalnya.
Meski demikian, ada hal yang cukup mengejutkan yang kami rasakan ketika menguji performa Jaecoo J8 SHS Ardis.
Kami melakukan tes akselerasi dari mobil dalam keadaan diam, dan kemudian menginjak pedal gas dengan cara kickdown.
Sebelum mobil melesat, kami merasakan bahwa distribusi tenaga High SUV ini seperti lebih dominan ke roda belakang.
Sebab, sesaat sebelum mobil berjalan, grip di roda belakang terasa lebih mencengkram, dan kemudian disusul dengan ban yang terdengar mengeluarkan suara berdecit.

Begitu mobil sudah berjalan, akselerasinya terasa sangat halus dan spontan. Andai kondisi jalan kering, sangat mudah untuk mendapat kecepatan 100 km/jam.
Mengingat kondisi trek yang sedang tergenang, maka kami sempat merasakan bagian belakang mobil seperti bergeser saat melakukan akselerasi. Tapi, gejala tersebut hanya terasa sesaat saja.
Selesai menguji akselerasi, kami pun dituntun untuk melakukan cornering. Sama halnya seperti saat melakukan akselerasi di awal, sempat ada sedikit gejala limbung saat mobil mulai dibawa melakukan cornering.
Sama seperti saat berakselerasi, gejala limbung yang sempat terasa saat mulai cornering, kemudian hilang dalam waktu sekejap.
Bahkan begitu kami menambah kecepatan saat cornering, mobil terasa stabil, dengan respons kemudi yang cukup akurat.
Lanjut, kami menguji soal kenyamanannya. Untuk parameter ini, lintasan dipenuhi polisi tidur beruntun yang menjadi arena pembuktian teknologi CDC (Continuous Damping Control) Magnetic Suspension.
Ketika melewati obstacle ini dengan kecepatan hingga 40 km/jam, semua penumpang yang ada di dalam tetap merasa nyaman tanpa mengalami guncangan yang berarti.
Itu artinya, Jaecoo J8 SHS Ardis punya bantingan suspensi yang nyaman dan empuk. Makanya, kami harus memaklumi kalau masih ada sedikit gejala limbung di mobil ini.

Ujian selanjutnya yang dihadapi oleh J8 SHS Ardis ialah off-road. Rangkaian awal test off-road untuk mobil berbobot 2.2 ton ini adalah articulation test, di mana roda kanan dan kiri berada di ketinggian berbeda, sehingga sebagian roda melayang.
Sebenarnya, sangat mudah bagi J8 SHS Ardis untuk menaklukkan obstacle ini. Karena hanya dengan memanfaatkan momentum dan sedikit menambah kecepatan, mobil sudah bisa melewati rintangan ini.
Akan tetapi, lantaran kondisi obstacle yang licin, kami jadi dua kali melakukan percobaan. Karena pada percobaan pertama, kami berjalan terlalu pelan, sehingga tidak mendapatkan momentum.
Di percobaan kedua, kami pun sedikit menambah kecepatan, dan akhirnya berhasil mendapatkan momentum, yang membuat mobil bisa berjalan merangkak melewati obstacle dengan kecepatan yang terjaga.
Tantangan berikutnya adalah side slope rest, di mana mobil melintas di jalur miring yang menantang kestabilan lateral kendaraan.
Di kondisi yang miring, mobil tetap berjalan dengan stabil, lantaran keempat bannya tetap mampu menghasilkan grip yang optimal.
Seusai melewati pengujian krusial untuk Jaecoo J8 SHS Ardis, kami berani bilang kalau mobil ini punya banyak potensi. Ia kencang, nyaman, dan punya kapabilitas off-road.
Satu hal lagi yang melengkapi mobil berteknologi plug-in hybrid ini adalah, ia mengusung konfigurasi tiga baris bangku, yang mana itu merupakan sesuatu yang disukai oleh banyak konsumen di Indonesia.
Sampai sini, kami melihat Jaecoo J8 SHS Ardis ini adalah sebuah mobil yang lengkap dan penuh potensi. Jadi, bukan tidak mungkin kalau J8 SHS Ardis ini bisa jadi favorit di segmen SUV seharga Rp 800 jutaan. (GO/Gie)



helpful hints https://pacifica.ink