GARDUOTO – Di GIIAS 2025 ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merilis produk hybrid perdana mereka untuk pasar Indonesia, yaitu Rocky Hybrid.
Teknologi hybrid yang digunakan oleh Rocky tentu merupakan hybrid tulen, yang oleh Daihatsu disebut dengan istilah e-Smart Hybrid System.
Kendaraan ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, serta mesin bensin berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai.
Untuk mesinnya, Rocky hybrid mengandalkan jantung pacu bensin berkapasitas 1.2 L WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle.
Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 104 dk dan torsi maksimum 170 Nm.
Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau enam kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan Medium SUV hybrid yang beredar saat ini.
Kendati mengusung teknologi hybrid tulen, namun untuk tenaga di atas kertas, ternyata Rocky Hybrid tidak jauh berbeda dengan Suzuki Fronx.
Untuk diketahui, teknologi hybrid yang ada pada Suzuki Fronx masih sebatas mild hybrid, yang artinya tidak secanggih e-Smart Hybrid System milik Rocky.

Dengan mengandalkan mesin K15C yang berkapasitas 1.5 L empat silinder segaris, Suzuki Fronx sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 103.2 dk di 6.000 rpm, dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
Semua tenaga dan torsinya tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis enam percepatan.
Berpatokan pada angka di atas kertas, tenaga antara Daihatsu Rocky Hybrid dengan Suzuki Fronx memang bisa dibilang setara. Tapi untuk torsi, Rocky Hybrid jelas lebih unggul.
Artinya, untuk masalah performa, saat berjalan dari diam menuju kecepatan menengah, Rocky tampak lebih kuat.
Untuk efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid diklaim mampu mencapai 28 km/l dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 km/l berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08).
Masih terkait masalah efisiensi bahan bakar, Suzuki Fronx juga tak bisa dianggap remeh. Karena konsumsi BBM Small Crossover Suzuki tersebut bisa mencapai angka di atas 1:30 km/l untuk rute kombinasi.
Lantas untuk soal harga, keduanya terbilang kompetitif. Daihatsu Rocky Hybrid dilepas ke pasaran dengan harga Rp 293 juta on the road Jakarta, dan mobil ini hanya ditawarkan dalam satu varian.
Sedangkan Suzuki Fronx punya lebih banyak varian. Tapi untuk yang sudah mengusung teknologi mild hybrid, dibanderol mulai Rp 276 juta, dan yang termahalnya senilai Rp 321.9 juta on the road Jakarta. (GO/Gie)


