GARDUOTO – Saat memperkenalkan Tiggo 8 CSH pada Selasa (15/4/2025) lalu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) juga turut mengumumkan spesifikasinya.
Jika dibandingkan dengan tipe Tiggo 8 lainnya, pastinya Tiggo 8 CSH punya spesifikasi yang berbeda. Maklum, selain karena mengusung teknologi hybrid, Tiggo 8 CSH juga merupakan tipe tertinggi dalam jajaran Chery Tiggo 8.
Karena merupakan mobil hybrid, tentu High SUV Chery ini masih mengadopsi mesin, tapi kapasitasnya tidak besar, yakni hanya 1.5 L dengan sokongan turbo. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 141 dk dan torsi 213 Nm.
Sementara untuk baterainya, mempunyai kapasitas sebesar 18.3 kWh, dengan keluaran tenaga 202 dk dan torsi 310 Nm.
Menurut klaim Chery, bila baterainya penuh, Tiggo 8 CSH bisa berjalan hanya dengan tenaga listrik hingga sejauh 90 km.
Tapi kami rasa, kenyataannya akan berbeda dengan klaim pabrikan. Karena saat kami melakukan pengetesan awal Tiggo 8 CSH, kami mendapati bahwa konsumsi daya baterainya cukup boros.
Artinya, jarak tempuh Tiggo 8 CSH dengan menggunakan tenaga listrik dalam kondisi baterai penuh, kemungkinan tak sampai 90 km. Apalagi jika kita mengemudikannya secara agresif.
Lantas, bila mesin dan baterainya bekerja bersamaan, maka bisa menghasilkan tenaga sebesar 345 dk dan torsi badak 525 Nm. Semua tenaga dan torsinya disalurkan ke roda depan.
Menariknya, saat mesin menyala, getaran dan kinerjanya terasa samar, yang membuat sensasinya seperti sebuah mobil EV murni ketimbang hybrid.
Setelah mengulik angka-angka di atas kertas dari spesifikasi Chery Tiggo 8 CSH, bisa dibilang bahwa mobil ini punya performa yang meyakinkan, apalagi saat mesin dan baterainya sama-sama bekerja.
Andai Chery Tiggo 8 CSH benar-benar punya performa yang superior, mungkin isu soal konsumsi listriknya yang kurang irit bisa terlupakan begitu saja. (GO/Gie)


