GARDUOTO – Hyundai berkomitmen membangun ekosistem EV yang terintegrasi dari hulu ke hilir melalui investasi strategis, termasuk pendirian pabrik battery cell dan battery pack, produksi EV lokal, serta ekspansi jaringan charging station di seluruh negeri.
Dari upaya tersebut, Hyundai telah mendapat respons positif sejak memperkenalkan Ioniq Electric dan Kona Electric pada 2020, menandai komitmennya dalam ekosistem kendaraan listrik Indonesia.
Lalu di 2022, Hyundai meluncurkan Ioniq 5, EV pertama yang diproduksi lokal di Cikarang, dengan teknologi E-GMP.
Di 2023, Hyundai menghadirkan Ioniq 6, sedan listrik berkonsep electrified streamliner. Kemudian, All New Kona Electric diperkenalkan dengan desain lebih futuristik, daya tempuh lebih jauh, serta fitur View Around My Vehicle dan V2L (Vehicle-to-Load).
Pada 2024, Hyundai meluncurkan Kona Electric N Line bagi konsumen yang menginginkan tampilan lebih sporty. Gebrakan Hyundai di segmen EV semakin diperkuat dengan Ioniq 5 N, mobil listrik berperforma tinggi pertama di Indonesia.
Untuk semakin melengkapi EV line up di Indonesia Hyundai Motors Indonesia berencana menghadirkan Ioniq 9 yang diperkenalkan pertama kali secara global pada November 2024 dan diluncurkan di Korea pada 13 Februari lalu.
“Kami menyambut baik antusiasme konsumen Indonesia terhadap lini kendaraan Listrik Hyundai selama ini, termasuk Ioniq 9. Memahami hal tersebut kami berencana menghadirkan produk tersebut untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia,” kata Ju Hun Lee, President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem EV di Indonesia tercermin dalam investasi senilai USD 3 miliar, termasuk pendirian pabrik sel baterai HLI yang menjadi bagian krusial dalam rantai pasok kendaraan listrik.
Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 330.000 meter persegi, dengan investasi USD 1,1 miliar, dan mampu memproduksi sel baterai lithium-ion berkapasitas 10 GWh per tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).
Untuk memastikan pengalaman kepemilikan EV yang worry-free, Hyundai juga telah menghadirkan jaringan charging station serta program aftersales yang komprehensif. Saat ini tersedia lebih dari 600 charging station di berbagai lokasi strategis.
Selain itu, Hyundai juga telah membuka akses charging station bagi pengguna kendaraan listrik merek lain melalui program EV Charging Subscription melalui aplikasi myHyundai.
Sehingga hanya melalui satu aplikasi dapat mendukung pengisian daya seluruh EV merek apa pun di Indonesia. (GO/Gie)


