GARDUOTO – Di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, PT Jetour Sales Indonesia resmi merilis T2.
T2 adalah sebuah SUV off -road, yang juga sekaligus merupakan produk termahal dari Jetour di Indonesia saat ini, dan hanya ditawarkan dalam satu varian yang masih mengusung mesin konvensional.
Jangan dulu mengira kalau Jetour hanya tetap menawarkan satu varian untuk T2. Karena jenama asal China ini sudah menyiapkan varian lain dari T2 untuk pasar Indonesia.
Calon varian baru dari Jetour T2 akan mengusung teknologi plug-in hybrid (PHEV). Adapun nama lengkap dari varian ini ialah Jetour T2 i-DM.
Hanya saja, kehadiran T2 i-DM dipastikan tidak akan terjadi dalam waktu dekat, karena Jetour sudah mematok waktu peluncurannya di semester dua 2026.
“Jetour T2 i-DM akan kita hadirkan nanti di semester dua 2026, dengan indicative price senilai Rp 838 juta,” papar Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Sales Indonesia, saat peluncuran T2 di GJAW 2025, Jumat (21/11/2025).
Adanya gimmick indicative price pada Jetour T2 i-DM, menandakan bahwa harga asli dari mobil ini bisa saja akan lebih murah.
Tapi bila berpatokan pada harga T2 yang baru saja mendarat di Indonesia, sekalipun harga aslinya lebih murah dari indicative price, banderol T2 i-DM sepertinya akan berkisar di Rp 600 – Rp 700 jutaan.
Sebagai gambaran, Jetour T2 saat ini ditawarkan dengan harga Rp 588 juta. Namun untuk 500 pelanggan pertama, diberikan harga khusus Rp 568 juta.
Ada tambahan harga sebanyak Rp 10 juta buat konsumen yang memilih warna Highway Grey, dan Electroplated Green, yang merupakan opsi warna eksklusif pada T2.
Selain mendapat harga yang lebih murah, 500 pelanggan Jetour T2 juga akan menikmati beberapa benefit seperti garansi enam tahun tanpa batas kilometer, dan ditambah free maintenance selama tiga tahun atau 45 ribu km.
Sementara untuk pengiriman ke 500 pelanggan pertama Jetour T2, ditargetkan pada Januari 2026.
Target waktu pengiriman ke konsumen yang relatif cepat itu dikarenakan Jetour T2 sudah dirakit secara lokal di pabrik Handal Indonesia Motor, di Jawa Barat. (GO/Gie)


