GARDUOTO – Rangkaian seri pameran otomotif GIIAS Surabaya 2025, yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), resmi berakhir pada Minggu, 31 Agustus 2025, dengan capaian yang positif.
Memasuki tahun ke-10 penyelenggaraan, GIIAS Surabaya mencatat pertumbuhan luasan lebih dari dua kali lipat sejak pertama kali digelar.
Area pameran berkembang dari 6.000 meter persegi pada 2015 menjadi 13.000 meter persegi pada 2025.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyatakan bahwa penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2025 jadi gambaran dukungan masyarakat terhadap industri otomotif Indonesia masih sangat tinggi.
“Di tengah berbagai tantangan, kami sangat bersyukur GIIAS Surabaya 2025 tetap berlangsung dengan lancar, tingginya antusiasme dari masyarakat yang hadir.”
“Mulai dari pecinta otomotif hingga keluarga, menjadi bukti kuat kecintaan publik terhadap industri ini,” ujar Nangoi.
GIIAS Surabaya 2025 menghadirkan total 30 merek kendaraan yang berpartisipasi, terdiri dari merek kendaraan penumpang.
Antara lain Aion, Baic, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, Geely, GWM, Honda, Jaecoo, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Seres, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling.
Untuk kendaraan komersial, hadir DFSK yang melengkapi deretan peserta. Selain itu, delapan merek sepeda motor turut meramaikan pameran, antara lain Aprilia, Kupprum, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, Umited E-Motor, dan Vespa.
Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, menyampaikan bahwa keberagaman merek dan teknologi terbaru yang dipamerkan di GIIAS Surabaya 2025 menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
“Sepanjang penyelenggaraan, antusiasme masyarakat terhadap GIIAS Surabaya 2025 cukup tinggi memenuhi area pameran setiap harinya.”
“Hingga penutupan, tercatat sebanyak 31.870 orang hadir. Meskipun jumlah ini sedikit di bawah capaian tahun lalu, melihat kondisi saat pameran berlangsung kami menilai hasil tersebut masih sangat positif,” tutur Rizwan. (GO/Gie)


