GARDUOTO – Saat meluncurkan Fronx pada 28 Mei lalu, PT Suzuki Indonesia Sales (SIS) sempat menyampaikan bahwa mereka memasang target penjualan sebanyak 2.000 unit per bulan untuk produk terbarunya tersebut.
Sekarang, Fronx sudah didistribusikan ke konsumen, dan angka penjualan dari Small Crossover tersebut pun sudah diketahui.
Ternyata, penjualan Fronx di periode Juni 2025, masih di bawah target awal yang dipatok Suzuki. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan wholesales (Distribusi pabrik ke dealer) Suzuki Fronx di Juni 2025 adalah sebanyak 1.782 unit.
Walau angkanya masih di bawah target, tapi Suzuki Fronx justru berhasil masuk ke dalam daftar 10 mobil terlaris di Indonesia periode Juni 2025.
Angka penjualan Fronx itu berhasil mengantarkannya duduk di peringkat ke-delapan mobil terlaris di Indonesia pada Juni 2025. Bahkan jika hanya dihitung segmen mobil penumpang saja, Fronx berada di peringkat ke-tujuh.
Lebih dari itu, Fronx juga menjadi mobil Suzuki yang paling laris di Indonesia, menggeser Carry Pick Up yang selama ini menopang penjualan paling banyak dari brand berlogo ‘S’ tersebut.
Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian, yaitu GL, GX, dan SGX. Untuk tipe GX dan SGX, ia sudah mengusung teknologi mild hybrid, dan memakai transmisi otomatis enam percepatan.
Bahkan pada varian SGX, sudah dilengkapi dengan Suzuki Safety Support (SSS), yang merupakan fitur ADAS andalan Suzuki. Untuk diketahui, Fronx merupakan produk pertama Suzuki di Indonesia yang mendapatkan teknologi SSS.
Untuk harganya, Fronx GL dibanderol Rp 259 – Rp 271 juta, GX Rp 276 – Rp 293.9 juta, dan SGX Rp 319.9 juta, serta ada tambahan Rp 2 juta untuk pilihan warna two tone. Harga tersebut adalah on the road Jakarta. (GO/Gie)


