GARDUOTO – Menyusul perkenalannya pada Senin (23/6/2025) lalu, kemarin, akhirnya PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi merilis C5.
Bukan cuma C5, PT CSI juga sekaligus meluncurkan E5 Baru. Peluncuran kedua mobil tersebut dilakukan di Bengkel Space, SCBD, Jakarta Selatan.
“Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kendaraan yang memiliki desain yang futuristic, modern, fitur keselamatan terbaik, teknologi inovatif, serta program after sales yang menguntungkan terus meningkat.”
“Maka dari itu, kami menghadirkan penyegaran terhadap Chery C5 & E5 untuk menjawab tantangan tersebut,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT CSI.
Chery C5 mendapatkan serangkaian penyegaran. Tidak hanya itu, sentuhan inovatif pada suspensi dan transmisi baru menjanjikan sebuah pengalaman berkendara yang lebih bertenaga dan nyaman.
Perubahan paling signifikan terlihat pada fascia depan yang kini mengadopsi Frameless Diamond-pattern Grille. Tampilannya semakin tajam berkat Arrow-shaped LED DRL yang terintegrasi bilah hitam ramping.

Untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih fun to drive, Chery C5 kini dibekali mesin 1.5L TCI yang dipadukan dengan transmisi baru 6-DCT (Dual-Clutch Transmission) basah (wet).
Kombinasi ini menghasilkan akselerasi yang lebih responsif dan efisien dengan tenaga 145 dk, serta torsi puncak 230 Nm.
Stabilitas serta kenyamanan tak luput untuk ditingkatkan, melalui penyempurnaan suspensi MacPherson di depan dan Multi-link di belakang yang ditopang oleh Platform T1X.
C5 kini telah dilengkapi Traffic Jam Assist (TJA) yang menjaga kecepatan konstan sesuai preferensi pengemudi, serta Intelligent Avoidance System (IES) untuk memastikan jarak aman saat menyalip kendaraan besar.
Yang cukup mengejutkan, meski mendapat beberapa ubahan, tapi harga C5 justru turun dari pendahulunya, Omoda 5. Adapun harga dari C5 ialah Rp 319.9 juta untuk varian Z, dan Rp 349.9 juta buat varian RZ.
Ada tambahan sebesar Rp 5 juta untuk C5-RZ red rubby dan two tone. Harga tersebut tentunya merupakan on the road Jakarta.
Beralih ke E5, mobil ini mendapat pembaruan krusial pada sektor baterai. Crossover EV ini resmi menggunakan baterai LFP (Lithium Ferrous Phosphate) hasil kerja sama dengan produsen baterai global terkemuka, CATL.

Baterai LFP terbaru besutan CATL dengan kapasitas 61 kWh, menghadirkan efisiensi dan daya jelajah yang lebih optimal bagi Chery E5.
Memungkinkan perjalanan hingga 430 Km berdasarkan metode pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan 505 Km dengan metode NEDC (New European Driving Cycle) untuk satu kali pengisian baterai secara penuh.
Baterai baru pada Chery E5 juga telah didukung oleh tiga sistem kendali elektronik yang berfungsi layaknya otak kendaraan.
Ketiga sistem tersebut meliputi Energy Recovery Level Setting yang mengoptimalkan pemanfaatan energi, Vehicle Driving Mode Settings yang menyesuaikan respons kendaraan sesuai preferensi pengemudi, serta AGS Active Air Intake Grille yang menjaga suhu baterai ketika beroperasi.
Integrasi cerdas ini memungkinkan kalibrasi otomatis segera setelah kendaraan dinyalakan dan diagnosis kesalahan daring, memastikan sistem selalu berfungsi optimal.
E5 ditawarkan dengan harga baru yang lebih kompetitif, yakni Rp 399.9 juta, dan Rp 404.9 juta untuk varian two tone. Sementara Chery E5 Pure dibanderol Rp 369.9 juta. Harga tersebut adalah on the road Jakarta.
Baik C5 maupun E5 baru sama-sama telah diproduksi secara Completely Knock-Down (CKD) di pabrik perakitan Chery yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. (GO/Gie)


