GARDUOTO – Di dalam kondisi pasar otomotif nasional yang sedang tidak baik-baik saja, ada market EV yang justru menunjukkan tren positif.
Berdasarkan data penjualan Januari – Oktober 2025, penetrasi pasar EV di Indonesia telah mencapai sekitar 11 persen.
Tentu ada alasan kuat kenapa segmen EV bisa berhasil meraup pangsa pasar sebesar itu, salah satunya adalah pilihan model yang semakin beragam.
Kita tidak bisa menutup mata bahwa pilihan EV di Indonesia semakin banyak. Mulai dari produk entry level hingga premium, semua ada pilihannya.
Tapi, di balik banyaknya pilihan EV saat ini, kita juga tak bisa membantah kalau segmen EV entry level memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pencapaian market share dari kendaraan tanpa mesin bakar ini.
Tak usah heran kenapa EV di kelas entry level bisa diterima dengan sangat baik oleh konsumen Tanah Air.
Selain karena faktor harga yang terjangkau, EV entry level juga punya fitur yang memadai, serta dimensi yang ringkas, yang membuatnya sangat pas untuk digunakan sehari-hari di perkotaan.
Menariknya, saat ini masih ada EV entry level yang harganya di bawah Rp 200 juta. Ini jelas sangat menarik buat mereka yang ingin punya EV untuk pertama kalinya.
Maka itu, kami buatkan daftar pilihan EV yang banderolnya masih di bawah Rp 200 juta (on the road Jakarta), berikut dengan jarak tempuhnya. (GO/Gie)
– BYD Atto 1 Dynamic (Standard Range): Rp 199 juta (300 km)
– Changan Lumin: Rp 178 juta (301 km)
– Seres E1 B-Type: Rp 189 juta (180 km)
– Wuling Air ev Lite Standard Range: Rp 184 jutaan (200 km)
– Wuling Air ev Lite Long Range: Rp 195 jutaan (300 km)


