GARDUOTO – Pico Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivasi merek, membuat terobosan penting untuk eksistensi kendaraan listrik di Indonesia.
Untuk pertama kalinya di Asia, bahkan dunia, Pico Indonesia akan mengelola sebuah mal khusus kendaraan listrik dan berikut semua ekosistemnya.
Dinamakan Electric Vehicle (EV) Center berlokasi di Pluit, Jakarta Utara yang dikenal sebagai kawasan bisnis dan tempat bercokolnya pemain-pemain otomotif lama di Indonesia.
Nantinya, EV Center akan disesaki dengan berbagai brand mobil, motor, bus, truk, dan sepeda yang tentunya menggunakan baterai sebagai sumber energi.
Diharapkan brand-brand EV seperti Aion, BYD, Wuling, MG, DFSK, Chery, Electra, Maxus, Seres, Geely, dan MAB dapat menjadi bagian dari EV Center.
Di samping itu, brand otomotif lain yang sudah lebih dikenal di Indonesia dan telah memiliki line-up EV seperti BMW, Mini Cooper, Mercedes-Benz, Lexus, Tesla, Porsche, Jaguar, Citroen, serta brand Jepang-Korea seperti Hyundai, KIA, Toyota, Honda, Nissan juga diharapkan turut serta bergabung.
Selain itu, EV Center berharap bisa menarik kalangan dealer EV, komponen EV, aftermarket, charge station, Information Technology (IT), Artificial Intelligence (AI), lembaga keuangan, experience center, fasilitas pendidikan EV, dan tentu fasilitas lainnya.
“Peluang menjadi pengelola mal tematik kendaraan listrik, sejalan dengan misi Pico Group secara global, yaitu aktif berkontribusi di bidang usaha ramah lingkungan.”
“Pemanfaatan teknologi terkini dan tumbuh bersama komunitas untuk menghasilkan sinergi efisiensi dan berdayaguna,” sebut Kun Theng, Executive Director Pico Indonesia.
Adapun konsep EV Center ini pun dikerjakan oleh PHL ARCHITECTS (Patrick Lim – Hendy Lim) yang mengerjakan desain awal, konsep, hingga pembangunan konstruksi masing-masing tenant sehingga penampakan EV Center ini menjadi satu kesatuan, namun tetap mengakomodir cooporate identity masing-masing brand.
Untuk tahap pertama, pembangunan EV Center akan dilakukan di Pluit, Jakarta Utara tepatnya di gedung yang bernama Pluit Junction yang memiliki akses yang mudah ke Bandara Soekarno-Hatta, PIK 2, dan pusat kota Jakarta. Saat ini, area seluas 6,500 m2 tengah menjadi pertimbangan sejumlah target potensial.
Pico Indonesia dan dukungan Periklindo serta pelaku industri EV ditargetkan membuat EV Center pertama di Pluit sudah bisa beroperasi di akhir 2025 dan target selanjutnya akan menjangkau Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali. (GO/Gie)


